Breaking News

Kronologi SAR evakuasi ratusan penumpang KM Mutiara yang terbakar



BERITA TERUPDATEKecelakaan Kapal Motor (KM) Mutiara terjadi di laut Masalembu, Jawa Timur pada Jumat (19/5) malam. Dalam kecelakaan ini, sedikitnya lima orang tewas.

Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI Muhammad Syaugi menjelaskan, kejadian ini bermula saat tim mendapatkan informasi ada kapal terbakar di Laut Jawa. Pada Pukul 18.45 WIB, tim melakukan pengecekan terhadap kebenaran informasi tersebut.

"Ternyata benar kejadian tersebut, sistem kami bisa melihat semua kapal yang berlayar di perairan kita, jadi dalam mengevakusi kapal yang terbakar tersebut kami bisa secapatnya merespon," ujar Syaugi saat jumpa pers bersama KNKT dan Ditjen Perhubungan Laut di Kantor Basarnas, Jakarta, Minggu (21/5).

Setelah mengecek kebenaran, tim pun meminta pertolongan kepada seluruh kapal yang sedang berlayar di sekitar lokasi kejadian. Beruntung, ada satu kapal yang tak jauh dari lokasi sehingga bisa memberikan pertolongan pertama.

"Setelah kita broadcast kan kepada kapal-kapal yang terdekat dengan sistem kami hanya ada 1 kapal yaitu KM Meratus yang akhirnya membantu KM Mutiara Sentosa, dikarenakan jarak tempuh yang cukup dekat ke Masalembo kurang lebih 50 menit sampai 1 jam," tambah Syaugi.

Dia menjelaskan, kecelakaan yang terjadi melibatkan 197 penumpang kapal termasuk ABK, dimana 5 diantara nya dinyatakan meninggal dunia.

"Dari infomasi awal yang kami terima sekitar 170-an orang yang di dalam nya tetapi setelah kami cek kebenarannya, ternyata ada 197 orang dan 5 di antaranya meninggal dunia, sisa korban selamat saat ini telah kami bawa ke Surabaya untuk diperiksa kondisinya," jelasnya.

Kondisi cuaca buruk dan jarak yang cukup jauh membuat tim SAR sedikit mengalami kendala saat proses evakuasi. Pihaknya dibantu oleh nelayan setempat untuk mengevakuasi para korban termasuk ABK.

"Kondisi cuaca sangat sulit ombak dengan ketinggian 1 sampai 2 meter dan kecepatan angin hingga 15 Knot yang menyulitkan kami, tetapi kami juga dibantu oleh nelayan setempat dalam mengevakuasi para korban," tandasnya.

Sementara itu Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono menambahkan, pihaknya masih mendalami penyebab pasti kebakaran yang menimpa KM Mutiara Sentosa.

"KNKT saat ini masih belum bisa menyimpulkan apakah ada kesalahan teknis atau human error, kami masih melakukan investigasi terhadap penyebab pasti kecelakaan tersebut," pungkasnya.

No comments